1.
Definisi dan Jenis-Jenis Pengalaman
Pengalaman adalah sesuatu yang pernah Anda alami.
Pengalaman merupakan kejadian masa lalu yang Anda lakoni. Mungkin pula kejadian
itu merupakan sesuatu yang anda saksikan, Anda dengar, ataupun yang yang anda
rasakan.
Setiap orang tentunya memiliki banyak pengalaman.
Pengalaman-pengalaman itu dapat berupa :
a.
Kejadian lucu atau menyedihkan
b.
Kejadian ajaib, langka, atau menyeramkan
c.
Peristiwa menghebohkan
d.
Pertemuan dengan tokoh idola
e.
Kunjungan ke tempat-tempat jauh dan terkenal
Dari sekian kejadian itu, tentunya, ada beberapa yang
sulit untuk anda lupakan. Kejadian itulah yang di sebut dengan
pengalamanmengesankan. Pengalaman itu selalu membayangi kehidupan seseorang
karena kelangkaan, kekhasan, kelucuan, atau daya tariknyayang kuat. Sebuah
pengalaman dapat pula mengubah kehidupan atau nasib seseorang.
2.
Menceritakan Pengalaman
Agar pendengar tertarik dengan pengalaman yang anda
sampaikan, langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut.
a.
Memilih Tema
Tidak semua pengalaman layak di ceritakan
kepada orang lain, sebab belum tentu pendengar tertarik dengan pengalaman Anda.
Untuk itu, pilihlah pengalaman yang menarik perhatian.
Contoh:
+. Pengalaman menyedihkan ketika bencana
tsunami terjadi.
+. Kejadian lucu di rumah seorang teman
ketika belajar kelompok.
+. Pengalaman menegangkan saat Anda di
kejar anjing, dan sebagainya.
b.
Mencatat Pokok-Pokok Pengalaman
Catatan pokok pengalaman yang sangat berguna sebagai
pedoman dalam bercerita. Dengan mengacu pada catatan tersebut, setidaknya anda
dapat terhindar dari penyakit lupa. Selain itu, Anda juga dapat mengatur cerita
itu sehingga lebih terarah, sistematis, dan sesuai tujuan (tidak lepas dari
alur cerita).
Contoh:
Catatan pokok-pokok pengalaman
1)
Pagi hari
2)
Duduk di tepi pantai
3)
Melihat ombak
4)
Aku berkhayal
5)
Ombak bergulung-gulung
6)
Semakin besar
7)
Menuju daratan
8)
Banyak orang meninggal
9)
Daratan hancur
10)
Orang orang berteriak dan meratap
3.
Teknik Menyampaikan Pengalaman
Agar pengalaman Anda itu menarik perhatian pendengar,
ketika menceritakannya, Anda perlu mencermati langkah-langkah berikut.
a.
Perhatikan para
pendengar selama bercerita, misalnya dengan melakukan kontak mata dengan
mereka. Emosi mereka juga perlu di perhatikan. Jika mereka kurang tertarik
dengan cerita Anda, segeralah beralih pada cerita lainnya yang Anda anggap
lebih menarik. Evaluasilah volume suara atau sikap tubuh, mungkin saja faktor
tersebut menjadi penyebab ketidak tarikan mereka.
b.
Lakukan interaksi dengan para pendengar. Buatlah mereka
turut terlibat dalam cerita itu